SUARADARING.COM, PAREPARE – Polres Parepare secara resmi menggelar Operasi Keselamatan Pallawa 2025, operasi kepolisian yang berlangsung secara serentak di seluruh wilayah Indoensia.
Seperti halnya di kota Parepare, Sulawesi selatan (Sulsel) Polres Parepare, Sulsel, memulai Operasi dengan melaksanakan apel gelar pasukan berlangsung di Mapolres Parepare. Senin, 10 Februari 2025
Apel Gelar Pasukan bertujuan untuk memeriksa kesiapan personel serta sarana dan prasarana pendukung dalam melaksanakan Operasi tersebut.
Bertindak sebagai pimpinan apel Waka Polres Parepare Kompol. H. Ridwan, melibatkan berbagai instansi dan pasukan gabungan, jajaran Polres Parepare, Kodim 1405 / Parepare, Brimob B Parepare, Denpom Parepare, Dishub Parepare, BPBD Parepare, Damkar Parepare, serta Call Center 112 Parepare.
Dalam amanat seragam Kapolda Sulsel yang dibacakan Kompol H. Ridwan, menyebutkan bahwa tujuan dari operasi kepolisian ini adalah untuk menurunkan angka pelanggaran lalu lintas, laka lantas dan korban fatalitas, meningkatnya disiplin masyarakat dalam berlalu lintas, serta mewujudkan situasi kamseltibcarlantas yang aman, nyaman dan selamat. Operasi ini juga bertujuan untuk menciptakan kamtibmas yang kondusif menjelang bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri 1446 Hijriah.

“Melalui operasi ini, kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk lebih disiplin dalam berlalu lintas, mematuhi aturan yang berlaku, serta mengutamakan keselamatan di jalan raya. Keselamatan adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya kepolisian, tetapi juga seluruh pengguna jalan,” ujar wakapolres saat membacakan sambutan Kapolda Sulsel.
Sementara itu, Kasat Lantas AKP. Muh. Arsyad yang di temui seusai apel gelar pasukan menyebutkan bahwa selain dari sasaran prioritas yang telah ditetapkan oleh Polda Sulsel, Satuan Kerja Kewilayahan juga diberikan kewenangan untuk menetapkan sasaran prioritas sesuai dengan karakteristik wilayah masing – masing.
“ Pada operasi Keselamatan 2025, Polda Sulsel telah menetapkan 6 target Prioritas Pelanggaran yang menjadi sasaran dari Operasi, selain itu sebagai pengemban operasi, kita juga diberikan kewenangan untuk menetapkan sasaran prioritas penindakan sesuai dengan karakteristik dari masayarakat Kota Parepare “. Kata Arsyad. (*)










