SUARADARING.COM, PAREPARE – Operasi Patuh Pallawa 2025 yang digelar sejak 14 hingga 27 Juli 2025 oleh Polres Parepare, Sulawesi selatan, menunjukkan hasil yang baik. Sat Lantas Polres Parepare menyebut jumlah pelanggaran lalu lintas mengalami penurunan.
Sat Lantas Polres Parepare, mencatat jumlah pelanggaran lalu lintas yang berujung pada tilang tahun ini menurun sebanyak 302 kasus, dibanding pada tahun sebelumnya sebanyak 545 kasus.
Atas hasil itu Kasat Lantas Polres Parepare, AKP. Muhammad Arsyad, mengklaim jika pelaksanaan operasi patuh pallawa 2025 ini, terbilang berhasil, karena menurutnya dari angka tersebut indikator meningkatnya kesadaran masyarakat dalam berkendara tertib dan aman.
“ Meski pelanggaran helm tetap mendominasi tilang ETLE dengan 50 penindakan, angka ini masih dapat kategorikan relatif kecil dibanding besarnya volume kendaraan dan mobilitas masyarakat setiap hari “. Ujarnya.
Tak hanya itu lanjut Arsyad, fatalitas kecelakaan selama operasi juga mampu ditekan, hingga peningkatan kesadaran masyarakat dalam mematuhi ketentuan berkendara juga mampu di tingkatkan.

“Kami selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk mewujudkan lalu lintas yang berkeselamatan, dan diiringi doa kepada Yang Maha Kuasa agar tidak ada lagi korban jiwa di jalan raya, karena pada hakekatnya, keberhasilan operasi patuh ini di ukur dari sisi angka fatalitas kecelakaan yang mampu di tekan, serta terjadi peningkatan kesadaran masyarakat dalam mematuhi ketentuan berkendara” ungkapnya.
Kasat Lantas menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat Parepare yang telah mendukung jalannya Operasi Patuh Pallawa 2025 dengan menjadi pelopor tertib berlalu lintas.
“ Untuk itu, atas nama Kapolres Parepare AKBP. Indra Waspada Yuda, dan seluruh pelaksana operasi patuh tahun 2025, kami ucapkan terimakasih atas kerjasama dari segenap lapisan masyarakat Kota Parepare yang telah mendukung operasi ini dengan cara tertib berlalu lintas, patuh menaati ketentuan berlalu lintas, dan menjauhi larangan – larangan dalam berkendara “. Ucapnya.
“Semoga momentum ini bisa terus dan terus terjaga dan menjadi kebiasaan baik bagi para pengguna jalan, agar angka kecelakaan, khususnya yang berujung pada kematian, dapat ditekan semaksimal mungkin,” harapnya.
Tambahan informasi, berdasarkan data dari Korlantas Polri menyebut bahwa sepanjang tahun 2024 yang lalu terjadi lebih dari 152.000 kecelakaan, dengan sekitar 27.000 korban tewas. Data tersebut menjadi pengingat betapa pentingnya kesadaran dan kepatuhan dalam berlalu lintas demi keselamatan bersama. (*)










