SUARADARING.COM, PAREPARE – Menghadapi bulan suci Ramadan Perkumpulan Penghobi Ayam Kontes Nusantara (PPAKN) kembali menggelar kontes ketangkasan ayam jago di kota Parepare, Sulawesi selatan (Sulsel).
Hanya saja pelaksanaan kegiatan ini tokoh agama meminta Polisi setempat, memperketat pengawasannya agar ajang tersebut tidak menjadi ajang perjudian offline dengan modus kontes. Hal itu diungkapkan kordinator Organisasi Masyarakat (Ormas) Forum Peduli Umat (FPU) Rahman Saleh yang dihubungi. Minggu, 23 Februari 2025.
“Polres diminta pantau kontes ini agar tidak menjadi ajang perjudian offline dgn modus kontes, apalagi ini jelang Ramadhan dimana ummat islam diharapkan fokus persiapan hadapi bulan Ramadhan,” pintanya
“Kabarnya uang pendaptaran capai 50jutaan,”ucapnya
Sebelumnya juga di tahun 2022 silam, kontes ketangkasan ayam jago yang dilaksanakan oleh PPAKN sempat viral di media, karena diduga ada unsur judi di dalamnya.

Sementara Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan, Muhammad Ari Azhari, menjelaskan bahwa tujuan utama dari kontes ini adalah memberikan wadah resmi bagi para pecinta ayam jago untuk berkompetisi dengan sehat dan aman.
“Kontes ini tidak hanya tentang menilai kepakan sayap dan loncatan, tetapi juga tentang menjunjung tinggi budaya dan tradisi kita,” ungkap Ari
Selain menjadi upaya melestarikan budaya, kegiatan ini diharapkan dapat berkontribusi pada ekonomi lokal dengan melibatkan para pedagang setempat.
“Mappatabe, kami fokus pada peningkatan ekonomi lokal agar semua pihak merasa tenang, kenyang, aman, dan sukses,” tambahnya.
Sebagai langkah menjaga keamanan, Ari menekankan bahwa tidak ada unsur judi dalam kegiatan ini.
“Kami ingin kontes ini berlangsung dengan penuh sportivitas dan keseruan, tanpa adanya perjudian yang merusak citra kegiatan,” tegasnya.
Diketahui kontes ketangkasan ayam jago ini yang ketiga kalinya digelar di kota Parepare, Sulsel, yang hari ini Minggu, 23 Februari 2025, kembali digelar.
Adapun aturan kontes ketangkasan ayam jago:
1. Persyaratan Ayam: Usia, bobot, dan jenis ayam yang diizinkan.
2. Pemeriksaan dan Seleksi: Ayam harus melalui pemeriksaan timbangan dan seleksi sebelum masuk arena.
3. Perlindungan Ayam: Ayam dilengkapi dengan perlindungan seperti pembungkus kaki.
4. Larangan Judi: Praktik perjudian dilarang dan akan ditindak tegas.
5. Keamanan: Keamanan ayam dan penonton menjadi prioritas, termasuk pengawasan untuk mencegah kekerasan. (*)










