SUARADARING.COM, PAREPARE – Jelang Natal dan tahun Baru (nataru) 2024 – 2025 Kepolisian Resor Parepare, Sulawesi selatan, terus memperketat pengawasan di Pelabuhan Nusantara Parepare, bagi penumpang turun dari kapal.
Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi masuknya barang terlarang seperti narkoba, senjata tajam melalui Pelabuhan Nusantara Parepare, yang dapat memicu terjadinya gangguan Keamanan dan ketertiban Masyarakat (Kamtibmas).
Pengetatan itu menjadi langkah sigap dan kesiapsiagaan personel kepolisian dalam mengantisipasi potensi tindak kejahatan di Pelabuhan Nusantara jelang libur nataru.
Kapolres Parepare AKBP Arman Muis mengatakan setiap tahunnya mudik Nataru akan mengalami lonjakan penumpang dan sangat padat. Momen seperti inilah potensi kejahatan maupun penyelundupan barang terlarang dapat semakin tinggi terjadi.
“ kejelian dan kepekaan gerak penumpang menjadi kunci yang ditekankan kepada personel saat menjalankan tugas. Terlebih kami sudah memerintahkan Polsek pelabuhan Kpn untuk terus meningkatkan pengaman dan pengawasan “ ujarnya, saat memantau pengawasan di pelabuhan nusantara Parepare. Senin, 16 Desember 2024.

“Pengamanan juga menjadi perhatian untuk mengantisipasi tindak kejahatan,”tegasnya
Pemeriksaan dan pengamanan kata Kapolres rutin dilakukan di setiap kapal yang masuk di pelabuhan Nusantara Kota Parepare, dengan melibatkan beberapa instansi terkait.
“Ini kami laksanakan secara rutin bersama teman-teman dari Bea Cukai, dan instansi terkait lainnya. Untuk antisipasi narkoba atau barang terlarang lainnya, kami melakukan pengecekan dan memeriksa semua barang bawaan penumpang kapal,” ujarnya.
Ia mengimbau kepada masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan peredaran narkoba di kota Parepare. Kapolres juga mengimbau para tenaga kerja bongkar muat di pelabuhan juga dihimbau jangan minum minuman keras saat bekerja.
“Yang pastinya, kita bersama-sama menjaga keamanan di pelabuhan. Jangan takut memberikan informasi kepada kita jika menemukan sesuatu yang menantang dari penumpang,” imbaunya.
“Ini menjadi pengawasan kami terhadap barang bawaan penumpang. Kita akan cegah penyelundupan barang, maupun obat terlarang di tengah keramaian pemudik,” pungkasnya. (*)










