SUARADARING.COM, PAREPARE – Warga di kota Parepare, Sulawesi selatan, mengapresiasi bantuan gizi bagi ibu-ibu hamil dan anak balita terkena stunting, yang diserahkan oleh anggota komisi III DPR RI asal partai Demokrat Andi Muzakkir Aqil.
Bantuan berupa biskuit yang memiliki kandungan gizi tinggi, diperuntukan bagi ibu hamil dan anak balita, diserahkan kepada warga yang telah tercatat sebagai penerima bantuan gizi. Melalui program Demokrat berbagi diserahkan langsung oleh anggota komisi III DPR RI asal partai Demokrat Andi Muzakkir Aqil.
Penyerahan bantuan itu dilakukan di Rumah Aspirasi Muzakkir Aqil Jalan Abubakar Lambogo, kota Parepare. Dihadiri langsung wali kota Tasming Hamid didampingi ketua Tim Penggerak PKK, turut pula hadir ketua DPC Partai Demokrat, Rahmat Sjamsualam, perwAqilan Forkopimda, kepala Dinas BKKBN kota Parepare, Amarun Agung Hamka, anggota komisi II DPRD Parepare dari Fraksi Demokrat, serta pengurus partai Demokrat.
Muzakkir kepada awak media mengungkapkan, pemberian bantuan gizi tersebut merupakan bentuk dukungan terhadap program Astacita presiden Prabowo dalam menangani stunting atau gagal tumbuh di Indonesia yang disebabkan kekurangan gizi.
“ini adalah program dimana salah satu program astacita bapak presiden prabowo yang menekan stunting yang ada di Indonesia. Saya selaku anggota dpr ri partai demokrat khususnya untuk dapil dua, juga turut prihatin dengan stunting yang ada di Sulawesi selatan, utamanya di kota Parepare,”ungkapnya kepada awak media.

“Kita ketahui jumlah kasus stunting di kota Parepare yang tadi disampaikan wali kota itu ada 1.000an lebih. Mudah-mudahan dengan acara demokrat berbagi ini bantuan biskuit bergizi mereka dapat mengurangi stunting yang ada di kota Parepare,”pungkasnya.
Salah satu ibu penerima bantuan, Fika mengucapkan terima kasihnya kepada Muzakkir atas bantuan makanan gizi untuk ibu hamil, yang bisa membantu gizi bagi kehamilannya.
“terima kasih buat pak Muzakkir, atas bantuan gizi makanan tambahan ini sangat membantu untuk ibu hamil semoga calon bayinya semakin sehat. Kami berharap prgram ini terus dilanjutkan,”ungkapnya.
Senada disampaikan Surianti yang juga menerima bantuan biskuit mengungkapkan kegembiraannya dan ucapan terima kasih kepada Muzakkir. Iapun berharap program tersebut bisa terus berlanjut agar tidak ada anak-anak terkena stunting.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari kantor Dinas Pengendalian dan keluarga Berencana (DPKB) kota Parepare, Sulawesi selatan, jumlah kasus stunting dalam tiga tahun terakhir di kota Parepare, menurun. Secara persentase dimulai dari tahun 2022 (27,1%), 2023 (26,7 %), 2024 (26,1%) (*)










