SUARADARING.COM, PAREPARE – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Parepare, Sulawesi selatan (Sulsel) terus berkomitmen zero dari penyalah gunaan Narkoba terhadap seluruh petugas.
Komitmen itu dibuktikan dengan melakukan tes urine kepada seluruh petugas, meski dengan bertepatan bulan suci Ramadan 1446 Hijriyah di ruang Kepala Lapas. Senin, 24 Maret 2025.
Hal ini dilakukan sebagai upaya deteksi dini terhadap Penyalah Gunaan Narkoba oleh Petugas Lapas IIA Parepare sekaligus komitmen bersama dalam pencegahan dan pemberantasan pengendalian narkoba, sebagai tindak lanjut dari Visi dan Misi Presiden RI tentang Asta Cita, 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi Dan Pemasyarakatan RI serta 21 Arahan dan Perintah Direktur Jenderal Pemasyarakatan, dan juga perintah Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sulawesi Selatan.
“Tes urine ini kami lakukan untuk deteksi dini dan mengantisipasi adanya petugas yang menyalah gunakan Narkoba,” tegas Kepala Lapas Parepare, Totok Budiyanto.
Totok menambahkan, “Jika semangat pencegahan dan pemberantasan narkoba sejalan dengan Visi dan Misi Presiden RI tentang Asta Cita, implementasi dan tindak lanjut dari 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi Dan Pemasyarakatan RI serta 21 Arahan dan Perintah Direktur Jenderal Pemasyarakatan terkait pemberantasan peredaran narkoba dan pelaku penipuan dengan berbagai modus di Lapas dan Rutan serta perintah Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sulawesi Selatan.” tambahnya.

Sementara Kepala Seksi Administrasi Keamanan Dan Ketertiban Bahri, mengatakan kegiatan ini sebagai komitmen bersama terhadap keseriusan seluruh petugas dalam membersihkan dari penyalah gunaan Narkoba di Lapas IIA Parepare.
“Kami melakukan tes urine kepada petugas memastikan tidak adanya keterlibatan dalam penyalah gunaan Narkoba atau barang haram ini. Penyalah gunaan Narkoba atau barang haram ini akan mempengaruhi petugas dalam menjalankan tupoksinya,” ujarnya.
Kasubag Tata Usaha (TU) Tajuddin, menegaskan pihaknya meminta seluruh petugas bertanggung jawab secara profesional dalam mengemban tugas pokok dan fungsinya sebagai Aparatur Sipil Negara. Itu dibuktikan dengan tidak terlibat penyalah gunaan Narkoba sebab bisa berdampak buruk bagi kinerja.
“Komitmen dan konsekuensi harus kita pegang kuat sejalan dengan Visi dan Misi Presiden RI tentang Asta Cita sekaligus menindaklanjuti 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi Dan Pemasyarakatan RI,” tegasnya.
Tes urine yang dipimpin langsung Kepala Lapas IIA Parepare hari ini dilakukan kepada 50 orang petugas. Dari hasil pemeriksaan Tim Tenaga Kesehatan Lapas IIA Parepare dengan pengawasan Kasubag TU, tidak ada yang positif Narkoba.
Dengan hasil ini, Petugas Lapas IIA Parepare terus berkomitmen untuk menciptakan lingkungan Lembaga Pemasyarakatan yang bersih dan terbebas dari penyalahgunaan Narkoba. Diharapkan langkah ini dapat menjadi bentuk ibadah dibulan suci Ramadhan 1446 H/ 2025 M bagi seluruh petugas dalam menjaga integritas, kesehatan, keamanan dan ketertiban didalam Lapas. Sekaligus menjadi upaya nyata dalam membangun kepercayaan masyarakat dan warga binaan terhadap integritas petugas sebagai aparat yang konsisten menegakkan aturan dan nilai-nilai moral selaku Aparatur Sipil Negara. (*)










