Prof Bakhtiar Tijjang Harapkan Mahasiswa Penerima Basiswa Dimanfaatkan Sebaik-baiknya

Jumat, 13 September 2024 - 14:35 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rektor Institut Andi Sapada (IAS) Prof. Bakhtiar Tijjang, saat memberikan pengarahan kepada orang tua mahasiswa bagi penerima beasiswa

Rektor Institut Andi Sapada (IAS) Prof. Bakhtiar Tijjang, saat memberikan pengarahan kepada orang tua mahasiswa bagi penerima beasiswa

SUARADARING.COM, PAREPARE – Sebanyak 50 mahasiswa Institut Andi Sapada (IAS) memperoleh beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP), setelah melalui proses seleksi.

Rektor Institut Andi Sapada (IAS), Prof Bakhtiar Tijjang, menjelaskan, KIP Kuliah adalah program bantuan biaya pendidikan dari pemerintah Indonesia bagi yang memiliki potensi akademik baik, tetapi memiliki keterbatasan ekonomi. 
Program ini mencakup biaya kuliah dan subsidi biaya hidup per-bulan.

” Dari 70 yang batal menjadi penerima KIP Kuliah, mampu kita tapis menjadi 50 mahasiswa. Saat ini ada 514 mahasiswa menerima, Rp 38,8 juta dalam empat tahun, sedangkan cuma Rp 20 juta yang dibayarkan ke kampus. Ini semuanya merupakan bantuan pemerintah,” jelasnya kepada awak media, usai memberikan pengarahan kepada orang tua mahasiswa. Jumat, 13 September 2024.

Bakthiar berharap dukungan dari para orang tua, dan kepada para mahasiswa penerima beasiswa KIP agar dapat memanfaatkan beasiswa yang didapat itu dengan sebaik-baiknya dengan menunjukkan prestasi akademik dan non akademik yang baik.

” Program ini sangat membantu mahasiswa dari keluarga kurang mampu untuk melanjutkan pendidikan tinggi tanpa terbebani biaya. Semoga semakin banyak mahasiswa yang bisa meraih manfaat dari program ini dan terus berprestasi,”ujarnya.

Honest Card

Evaluasi penerima Beasiswa KIP Kuliah dilakukan secara berkala oleh perguruan tinggi untuk memastikan bahwa penerima beasiswa tetap memenuhi kriteria yang ditetapkan.

 ” Tiap enam bulan penerima beasiswa dievaluasi, makanya dukungan orang tua sangat dibutuhkan. Evaluasi ini mencakup beberapa aspek seperti kemampuan akademik, kemampuan ekonomi, dan kondisi mahasiswa yang bersangkutan,” lanjut Bakhtiar.

Prof Bakhtiar menegaskan, jika ditemukan ada penerima tidak memenuhi kriteria, perguruan tinggi memiliki kewenangan untuk menggantikan penerima beasiswa dengan mahasiswa lain yang lebih memenuhi syarat. 

” Evaluasi ini penting untuk memastikan bahwa bantuan tepat sasaran dan benar-benar membantu mereka yang membutuhkan,”tegasnya.

Dari beberapa evaluasi, kata Prof Bakhtiar, banyak orang tua mahasiswa tidak mengetahui jika anaknya mendapatkan beasiswa KIP, dan masih saja meminta pembayaran. Selain itunilai anaknya rendah atau malas kuliah, tapi sepengetahuan orang tua rajin masuk kuliah. Orang tua menghalangi anaknya kuliah karena alasan untuk membantu orang tuanya. “Bagi yang menikah atau rencana mau menikah, pasti beasiswa dihentikan. Kerja dengan SK tetap,”ungkapnya.

Salah satu warga Tonrangeng, Mustafa mengakui, sangat berterima kasih atas bantuan program KIP kuliah. “Maka sebagai orang tua, ditengah kondisi ekonomi sangat membantu,”tutupnya.(*)

Facebook Comments Box
Bagikan:

Berita Terkait

IAIN Parepare Resmi Jalani Asesmen Lapangan Akreditasi Perguruan Tinggi
Disperpustakaan Parepare Sosialisasikan Literasi Digital Bagi Pelajar Tangkal Hoax dan Hate Speech
Mahasiswa Teknologi Hasil Perikanan FIKP Unhas Laksanakan Praktik Lapang Terpadu di Perusahaan Biota Laut Ganggang Pinrang
FIKP Unhas Mengabdi, Bangun Kewirausahaan di Desa Biring Kassi Takalar
Resmi Sandang Gelar Doktor, Kompol Ramli Ikuti Wisuda Strata tertinggi Akademik S3
Libatkan Pustakawan dan Konten Kreator, MAN Pinrang Gelar Workshop Moderasi Beragama
Jadi Top Scorer Ilmupedia Tryout UTBK 2025, Alumnus SMAN 2 Parepare Terima Bantuan Pendidikan dari Telkomsel
Institut Andi Sapada Buka Program Studi Kriminologi Pertama di Indonesia Timur

Berita Terkait

Sabtu, 8 November 2025 - 16:34 WITA

IAIN Parepare Resmi Jalani Asesmen Lapangan Akreditasi Perguruan Tinggi

Rabu, 5 November 2025 - 13:56 WITA

Disperpustakaan Parepare Sosialisasikan Literasi Digital Bagi Pelajar Tangkal Hoax dan Hate Speech

Senin, 13 Oktober 2025 - 08:24 WITA

Mahasiswa Teknologi Hasil Perikanan FIKP Unhas Laksanakan Praktik Lapang Terpadu di Perusahaan Biota Laut Ganggang Pinrang

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 16:42 WITA

FIKP Unhas Mengabdi, Bangun Kewirausahaan di Desa Biring Kassi Takalar

Minggu, 31 Agustus 2025 - 15:03 WITA

Resmi Sandang Gelar Doktor, Kompol Ramli Ikuti Wisuda Strata tertinggi Akademik S3

Berita Terbaru