Napi Lapas Kelas II A Parepare Kabur Ditemukan Bercak Darah di Tembok

Senin, 29 Januari 2024 - 19:36 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Seorang warga binaan kabur dari Lembaga Pemasyarakatan (LAPAS) kelas II A Parepare,  Sulawesi selatan.

Seorang warga binaan kabur dari Lembaga Pemasyarakatan (LAPAS) kelas II A Parepare, Sulawesi selatan.

SUARADARING.COM, PAREPARE-Seorang warga binaan kabur dari Lembaga Pemasyarakatan (LAPAS) kelas II A Parepare,  Sulawesi selatan.

Warga binaan yang diketahui bernaman Heri Bin Herman (22) tahun, menjadi tahanan lapas kelas II A Parepare dalam kasus tindak pidana perlindungan anak. Ia kabur melewati tembok yang berlapis kawat pengaman, setinggi 10 meter.

Menurut keterangan Kepala lapas kelas II A Parepare, Totok Budiyanto, yang dikonfirmasi membenarkan adanya warga binaannya kabur, yang terjadi pada minggu malam sekitar pukul 19.30 wita.

Pihaknya juga menampik jika kaburnya warga binaan itu ada unsur kelalaian dalam menjalankan tugas.

“ia benar, ini pelarian murni melalui tembok, alat khususnya itu ada, jadi sebenarnya dia bisa merangkak karena ada beberapa memang ada untuk pijakan, yang kedua dia menggunakan celananya untuk kawat melindungi dirinya dari kawat-kawat itu,” jelasnya, saat ditemui awak media. Senin, 29 Januari 2024

Honest Card

“Namun dalam posisi melindungi itu tidak sampai melindungi tangan dan kakinya sehingga ada luka di tangan maupun di kakinya, sehingga ada bekas tangan dan kakinya berdarah itu sampai lokasi ke menuju pertengahan sawah,”terangnya lagi.

Warga binaan itu,  diketahui baru menjalani 7 bulan masa hukuman di lapas Parepare,  dengan vonis 10 tahun penjara,  atas kasus tindak pidana perlindungan anak.

Pihak petugas dari Lapas kelas II A Parepare saat ini tengah bekerja, untuk melakukan pencarian dan mengejar warga binaannya yang kabur dari lapas. Pihaknya juga telah melakukan koordinasi degan pihak aparat Polres Parepare agar bisa dibacup dalam proses pengejaran napi tersebut. (*)

Facebook Comments Box
Bagikan:

Berita Terkait

Tiingkatkan Pengawasan dan Penegakan Hukum, Imigrasi Parepare Lakukan Opsgab di Wajo
Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Sapi Tahun 2023, Kejari Parepare Seret Mantan Anggota DPRD
Imigrasi Kelas II TPI Parepare Tutup Layanan Penerbitan Paspor Biasa Beralih ke E-Paspor
Beacukai Parepare Berhasil Selamatkan Kerugian Negara Hasil Penindakan Kepabeanan dan Cukai
Anggota DPRD Minta APH Telusuri Isu Dugaan Fee Jual Beli Proyek di Parepare
HSL Apresiasi Langkah Wali Kota Batalkan Perpanjangan Masa Jabatan Direktur Perumda Air Minum Tirta Karajae
Imigrasi Parepare Target Tiga Lokasi dalam Operasi Gabungan Keimigrasian 2025 di Pinrang
Miris! Sabu-sabu Dijual Dalam Lapas Kelas IIA Parepare, Dua Pemuda Diamankan Polisi

Berita Terkait

Jumat, 7 November 2025 - 21:30 WITA

Tiingkatkan Pengawasan dan Penegakan Hukum, Imigrasi Parepare Lakukan Opsgab di Wajo

Rabu, 15 Oktober 2025 - 22:46 WITA

Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Sapi Tahun 2023, Kejari Parepare Seret Mantan Anggota DPRD

Selasa, 14 Oktober 2025 - 21:09 WITA

Imigrasi Kelas II TPI Parepare Tutup Layanan Penerbitan Paspor Biasa Beralih ke E-Paspor

Selasa, 14 Oktober 2025 - 18:57 WITA

Beacukai Parepare Berhasil Selamatkan Kerugian Negara Hasil Penindakan Kepabeanan dan Cukai

Senin, 13 Oktober 2025 - 17:19 WITA

Anggota DPRD Minta APH Telusuri Isu Dugaan Fee Jual Beli Proyek di Parepare

Berita Terbaru