SUARADARING.COM, PAREPARE – Insiden kapal tabrak dermaga di Pelabuhan Nusantara kota Parepare, Sulawesi selatan, yang melibatkan kapal milik PT Pelni KM Bukit Siguntang yang terjadi pada minggu, 15 Desember 2024 lalu. Pihak Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Parepare, menyebutnya itu hanya tersenggol akibat cuaca buruk.
“Teman-teman dengar, apa yang teman-teman lihat mungkin itu hanya satu kas dari adanya cuaca ekstrem, jadi ngak ada tabrakan, apanamanya kapal nabrak dermaga iyakan. Tapi setiap kapal itu in out pasti kapal bersenggolan dengan dermaga, tapi di dermaga inikan ada fender-fender sebagai pengaman pada benturan-benturan itu tadi,”jelas kepala KSOP Shaiful Horry, kepada awak media usai memimpin apel pembukaa posko angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 di Pelabuhan Nusantara Parepare, Selasa, 17 Desember 2024.
“yang pasti cuaca kemarin relatif cukup ekstrem sehingga mungkin ada gesekan antara kapal dengan fender, iyakan,”tegasnya.
Sebelumnya pihak KSOP juga telah memberikan imbauan kepada seluruh Perusahaan pelayaran yang ada di kota Parepare, untuk mewaspadai cuaca buruk jika sedang melakukan pelayaran.
“Kami juga sudah keluarkan imbauan utamanya ke teman-teman Perusahaan pelayaran untuk diteruskan ke kapal-kapal yang melintas ataupun keluar masuk di Parepare, untuk ekstra berhati-hati di bulan-bulan desember sampai dengan januari, karena dimungkinkan terjadi cuaca ekstrem,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, kapal milik PT Pelni KM Bukit Siguntang, yang mencoba berlayar meninggalkan pelabuhan Parepare dan membawa ribuan penumpang itu, terdorong angin hingga menabrak dermaga pada bagian buritan.
“Faktor alam cuaca angin kencang, rencananya mau ke Balikpapan,”singkat, Kepala Cabang (Kacab) PT Pelni Cabang Parepare, Slamet Hari Santoso, saat dikonfirmasi.
Sebelum insiden terjadi, KM Bukit Siguntang telah menunda keberangkatan akibat cuaca buruk, dan saat angin mereda mencoba meninggalkan pelabuhan namun angin kencang kembali tiba tiba datang. Akibat insiden ini lambung bawah kapal terlihat mengalami kerusakan.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini dan kapal KM Bukit Siguntang bisa kembali berlayar menuju Balikpapan. (*)










