SUARADARING.COM, PAREPARE – Dalam upaya meningkatkan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam tata kelola arsip yang modern dan efisien, Kantor Imigrasi Kelas II TPI Parepare, Sulawesi selatan menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Peningkatan Kompetensi Pengelolaan Arsip Dinamis Berbasis Digital melalui Aplikasi SRIKANDI, Jumat, 11 Juli 2025.
Kegiatan ini dilaksanakan di Aula kantor Imigrasi kelas II TPI Parepare, bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital dalam pengelolaan arsip dinamis, sejalan dengan kebijakan nasional mengenai Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
Aplikasi SRIKANDI (Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi) sendiri merupakan platform resmi yang dikembangkan oleh Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) untuk mengelola arsip secara digital dan terintegrasi.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Parepare, Ade Yanuar Ikbal, dalam sambutannya menyampaikan bahwa implementasi aplikasi SRIKANDI merupakan langkah penting dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang transparan, efisien, dan akuntabel.
“Melalui sosialisasi ini, kami berharap seluruh ASN di lingkungan Kantor Imigrasi Parepare dapat memahami dan menguasai penggunaan aplikasi SRIKANDI, sehingga pengelolaan arsip dapat dilakukan secara tertib, cepat, dan tepat sasaran,” ujarnya.

Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber dari kepala Perpustakaan Provinsi Sulawesi selatan yakni Irzal Natsir, SE., M.Si dengan tema “Pengelolaan Arsip di Era Digital” dan Andi Bachtiar,S.os.,MA dengan materi “Sosialisasi Pengelolaan Arsip Dinamis Berbasis Digital Melalui Aplikasi Srikandi” yang memberikan pemahaman teknis dan praktis mengenai penggunaan aplikasi, serta pentingnya menjaga nilai autentik dan integritas arsip digital.

Adapun yang menjadi peserta dalam kegiatan ini adalah perwakilan Kantor Imigrasi Kelas II TPI Parepare dengan jumlah peserta sebanyak 26 orang, Perwakilan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Sulsel, Perwakilan Kantor imigrasi kelas I khusus TPI Makassar, Perwakilan Kantor imigrasi kelas II Non TPI Palopo masing-masin 4 orang peserta, Perwakilan Rumah detensi imigrasi makassar dan Perwakilan Lapas kelas II A Parepare, masing-masing 3 orang.
Dengan adanya sosialisasi ini, Kantor Imigrasi Parepare menegaskan komitmennya untuk terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi, serta memperkuat budaya kerja digital yang profesional di lingkungan kerja ASN.
Kegiatan itu dibuka langsung oleh Kepala kantor Wilayah (Kakanwil) Ditjenim Sulsel, dihadiri perwakilan kantor Imigrasi wilayah Sulsel selaku peserta sosialisasi. (ADV)










