Wali Kota Tasming Hamid Hadiri Rapat Pleno TPAKD Provinsi Sulsel, Sinkronkan Program untuk Peningkatan Ekonomi

Senin, 17 Maret 2025 - 22:42 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wali Kota Parepare Tasming Hamid menghadiri rapat pleno Tim Percepatan Akses Keuangan Daera (TPAKD) bersama sejumlah Bupati dan Wali Kota se-Provinsi Sulawesi Selatan, Senin 17 Maret 2025, di Kantor Gubernur Provinsi Sulsel

Wali Kota Parepare Tasming Hamid menghadiri rapat pleno Tim Percepatan Akses Keuangan Daera (TPAKD) bersama sejumlah Bupati dan Wali Kota se-Provinsi Sulawesi Selatan, Senin 17 Maret 2025, di Kantor Gubernur Provinsi Sulsel

SUARADARING.COM, MAKASSAR – Wali Kota Parepare Tasming Hamid menghadiri rapat pleno Tim Percepatan Akses Keuangan Daera (TPAKD) bersama sejumlah Bupati dan Wali Kota se-Provinsi Sulawesi Selatan, Senin 17 Maret 2025, di Kantor Gubernur Provinsi Sulsel.

Acara ini dirangkaikan Pengukuhan Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat, Mochammad Muchlasin. Dipimpin langsung Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman.

Rapat ini dalam rangka optimalisasi pelaksanan Program Kerja TPAKD Provinsi Sulsel Tahun 2025. Tujuannya untuk menyelaraskan dan mengevaluasi program kerja yang telah dan akan dilaksanakan, sinkronisasi program-program Provinsi Sulsel dan Program Kabupaten/Kota sehingga tercapai pemerintahan yang sehat.

Wali Kota Parepare Tasming Hamid mengatakan, rapat seperti ini sangat penting untuk menyamakan persepsi dan sinkronkan program. “Tentu ada kesamaan program yang kita miliki dengan pemerintah provinsi. Nah, program inilah yang kita perkuat, di samping tetap menjalankan program-program lainnya,” Kata Tasming.

Di samping itu dibicarakan juga pentingnya akses keuangan di daerah, kemudian arah strategis perluasan akses keuangan, dan program kerja TPAKD. Tujuannya tentu untuk menjalankan program-program yang ada, termasuk program dari pemerintah pusat, provinsi, dan daerah tingkat kabupaten/kota.

Honest Card

Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman dalam arahannya agar pemanfaatan belanja pada sistem e-katalog yang saat ini berubah dari e-katalog V5 ke e-katalog V6 di mana sistem versi 6 ini belum lengkap agar masih tetap memakai e-katalog V5 bagi pejabat agar memudahkan dalam bertransaksi seperti belanja makan minum, serta dengan memperketat pengeluaran dengan melakukan efisiensi anggaran.

Andi Sudirman menyampaikan rapat koordinasi TPAKD ini menentukan pembangunan di kawasan Sulawesi, Maluku, dan Papua (Sulampua) dalam lima sampai 10 tahun ke depan. Sehingga, peran OJK sangat penting dalam memberikan edukasi, literasi, dan inklusi keuangan kepada masyarakat.

“Pertumbuhan ekonomi Provinsi Sulsel pada 2024 tumbuh sebesar 5,02 persen menguat jika dibandingkan tahun 2023. Pertumbuhan ekonomi Sulsel berada pada posisi ke-14 secara nasional,” imbuhnya.

TPAKD harus lebih optimal menjalankan program-program OJK untuk dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.

Kepala OJK Provinsi Sulawesi Selatan, Mochammad Muchlasin menyampaikan perkembangan sektor keuangan di Provinsi Sulawesi Selatan dan Program TPKAD Tahun 2025 dalam pertumbuhan ekonomi Sulsel.

Perbankan berdasarkan kegiatan usaha masih didominasi jenis usaha konvensional dengan share aset, DPK, dan Kredit masing-masing sebesar 91,62 persen (Rp183,57 T), 91,18 persen (Rp122,84 T) dan 91,26 persen (Rp149,60 T).

Perkembangan sektor PVML di Provinsi Sulawesi Selatan posisi Desember 2024 menunjukkan kinerja positif untuk perusahaan pembiayaan, fintech P2P Lending dan pegadaian.

Namun terjadi kontraksi pada total pembiayaan modal ventura. Selain itu, perkembangan sektor PPDP juga mencatatkan pertumbuhan positif pada perusahaan penjaminan dan dana pensiun.

Di sisi lain terjadi pertumbuhan pada total premi dan penurunan total klaim asuransi umum, sedangkan pada asuransi jiwa terjadi penurunan pada total premi dan pertumbuhan pada total klaim.

Tingkat inklusi masyarakat terhadap produk pasar modal mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan tercermin dari jumlah SID di Sulsel yang tumbuh sebesar 25.68 persen dari total investor pasar modal tersebut. Terbanyak adalah investor reksa dana mencapai 382.599 SID.

Adapun nilai transaksi saham di Sulawesi Selatan sampai dengan Desember 2024 sabesar Rp22,64 triliun, nilai ini meningkat 17,76 persen jika dibandingkan periode yang sama pada 2023. (*)

Facebook Comments Box
Bagikan:

Berita Terkait

Kebuntuan Komunikasi antara DPRD dan Pemkot Parepare Mencair di Rakor
DPRD bersama Pemkot Parepare Setujui Ranperda APBD-P Jadi Peraturan Daerah Tahun Anggaran 2025
BKD Kota Parepare Terjunkan Petugas Khusus Lakukan Pendataan Ulang Objek Pajak Alami Kenaikan PBB
Respon Dinamika Masyarakat Terkait Kenaikan PBB, Pemkot Hentikan Sementara Penagihan PBB
Pengurus Baru IMI Parepare Resmi Dilantik, Siap Bersinergi Wujudkan Visi Wali Kota
Wali Kota Tasming Hamid Apresiasi Event di Lapangan Andi Makkasau Dongkrak Ekonomi UMKM Lokal
Komitmen Pemkot Turunkan Stunting, Wali Kota Parepare Ikuti Penilaian Kinerja Penurunan Stunting
Wali Kota Tasming Hamid Hadiri High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah Se-Sulsel

Berita Terkait

Rabu, 24 September 2025 - 20:11 WITA

DPRD bersama Pemkot Parepare Setujui Ranperda APBD-P Jadi Peraturan Daerah Tahun Anggaran 2025

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 12:59 WITA

BKD Kota Parepare Terjunkan Petugas Khusus Lakukan Pendataan Ulang Objek Pajak Alami Kenaikan PBB

Kamis, 21 Agustus 2025 - 12:52 WITA

Respon Dinamika Masyarakat Terkait Kenaikan PBB, Pemkot Hentikan Sementara Penagihan PBB

Sabtu, 31 Mei 2025 - 19:32 WITA

Pengurus Baru IMI Parepare Resmi Dilantik, Siap Bersinergi Wujudkan Visi Wali Kota

Kamis, 29 Mei 2025 - 13:52 WITA

Wali Kota Tasming Hamid Apresiasi Event di Lapangan Andi Makkasau Dongkrak Ekonomi UMKM Lokal

Berita Terbaru