SUARADARING.COM, LUWU— Sejumlah member komunitas Honda PCX Club Indonesia (HPCI) Makassar Chapter melakukan Touring Sosial ke Desa Poringan, Kecamatan Suli Barat, Kabupaten Luwu, Sulawesi selatan (Sulsel) sejauh 332 Km, Sabtu-Minggu (11-12 Mei 2024).
Touring Sosial itu, dimaksudkan untuk menyampaikan bantuan kepada warga korban banjir dan longsor di desa tersebut. Bantuan yang diserahkan berupa pakaian layak pakai, mie instan, popok bayi, pembalut wanita, sikiat gigi, pasta gigi, minyak telon, tisu basah, susu saset, dan biskuit.
Misi sosial HPCI Makassar ini diikuti Ketua Chapter Riyanto Prasetyo, Koordinator Wilayah (Korwil) Sulawesi I Hendra Hidayat, dan Bendahara Chapter Risman Darwis, serta sejumlah ‘boncengers’ HPCI Mom’s.
Dalam perjalanan Touring Sosial ini, bertindak sebagai Road Captain (RC) Irwan Al Naru. Posisi RC ini selalu di depan, karena punya tanggung jawab penuh atas kelancaran dan keselamatan para peserta touring hingga tiba di tujuan.
Ketua HPCI Makassar Chapter, Riyanto Prasetyo mengatakan, sejumlah bantuan yang diserahkan itu merupakan sumbangan atau donasi yang terkumpul dari teman-teman member HPCI Makassar sebagai misi kemanusiaan.
“Pemberian bantuan ini merupakan bentuk kepedulian segenap member komunitas HPCI Makassar Chapter terhadap warga yang tertimpa musibah banjir bandang,” kata Om Riyan sapaan dalam komunitas.
Sementara Korwil HPCI Sulawesi I, Hendra Hidayat kepada para korban mengatakan, bantuan yang diberikan itu diharapkan dapat memberikan manfaat untuk masyarakat setempat yang terdampak bencana banjir bandang dan longsor.
“Sabar ki Bu, Pak, Insya Allah cobaan ini akan ada hikmahnya, semoga kondisi semakin membaik dan semoga Allah menggantikan yang lebih baik,” ucap Hendra kepada warga penerima bantuan.
Salah seorang korban, Samad menyampaikan terima kasihnya kepada Komunitas HPCI Makassar Chapter atas bantuan dan kepeduliannya terhadap warga Desa Kaili dan Puringan yang tertimpa musibah.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Komunitas HPCI Makassar Chapter yang telah berusaha sekuat tenaga untuk sampai di tempat ini. Semoga bantuan ini dapat bermanfaat bagi kami,” ujarnya.
Irwan Al Naru yang memandu perjalanan itu menceritakan, rombongan berangkat dari Makassar, Sabtu siang sekitar pukul 11.30 Wita, tiga jam kemudian tiba di Kota Parepare. Setelah rehat sejenak, pukul 17.30 Wita tinggalkan Kota Parepare.
“Sekitar lima jam perjalanan, kami tiba di Suli dan istirahat di penginapan,” kata Om Ian sapaan akrabnya. (*)
