SUARADARING.COM, PAREPARE – Dalam rangka menjalankan fungsi pengawasan sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Salah satu anggota DPRD kota Parepare, Sulawesi selatan, asal partai Keadilan Sejahtera, Sappe, melakukan reses atau temu konstituen wilayah Daerah Pemilihan (DAPIL) Bacuki barat, kota Parepare, Sulawesi selatan. Sabtu, 25 Mei 2025.
Temu konstituen yang digelar di kawasan Patato Tonrangeng kota Parepare, dihadiri sejumlah konstituen wilayah Dapil Bacukiki barat.
Dalam reses tersebut, Sappe menyebutkan ada dua aspirasi yang mencuat selama dalam pelaksanaan reses yakni program pembagian bantuan sosial Beras Sejahtera (Rastra) dan bantuan seragam sekolah yang dicanangkan pemerintah kota saat ini sesuai dengan janji politiknya.
“yaa..keluhan yang palng mencuat ini ada beberapa termasuk bantuan Rastra Raskin belum ada pembagian sampai detik ini, bahkan masyarakat menelpon secara langsung ke nomor kontak kami bahwa kapan ini pembagian rastra ini cepat dilakukan, karena ini merupakan program kerja yang berkesinambungan dari pemerintah sebelumnya dan ini juga dilakukan pemerintah pusat,” ujar Sappe.
Selain itu lanjut Sappe, seragam sekolah yang menjadi program pemerintah kota saat ini juga ramai dipertanyakan oleh warga karena telah masuk 100 hari kerja, dan warga belum melihat program kerja yang terlaksana sesuai dengan janji politiknya.

“Seragam sekolah Janji politik wali kota terpilih ini secepatnya terealisasi, karena ada yang menyampaikan bahwa melihat 100 kerja bapak walikota ini belum terjadi apa-apa dalam janji politik tersebut, meskipun dalam apbd tahun 2025 itu sudah tercantum dalam seragam SD dan SMP, tapi itu bisa dikategorikan katanya itu belumpi kinerja bapak walikota, karena sebelum dilantik itu sudah ada di apbd pokok tahun 2025,”tegas si anak nelayan sapaan Sappe yang juga seorang nelayan.
Menanggapi hal itu, Sappe siap mengawal dan mengawasi aspirasi konstituennya di DPRD, bahwa bagaimana walikota bisa merealisasikan 18 janji poltiknya.
“Olehnya itu sebagai anggota DPRD meminta kepada masyarakat untuk selalu berdoa dan kami akan melakukan pengawasan bahwa bagaimana pemerintah kota menyelesaikan 18 program janji politiknya ini dapat terealisasi dengan kemudahan-kemudahan yang ada, tentunya sesuai dengan kemampuan keuangan daerah kita,”pungkasnya. (*)










