SUARADARING.COM, PAREPARE – Langkah cepat Kelompok Pengajian Asmaul Husna kota Parepare, Sulawesi selatan, menyerahkan bantuan kepada santri Pondok Pesantren (PONPES) Zubdatul Asrar Nahdlatul ulama (NU) Lappa Angin, kota Parepare, yang terdampak kebakaran. Sabtu, 23 Agustus 2025.
Bantuan berupa uang tunai diserahkan langsung kepada santri, sebagai wujud kepedulian sesama untuk meringankan beban musibah yang dialami para santri.
Penyerahan bantuan itu diserahkan langsung oleh perwakilan KP Asmaul Husna dan disaksikan pembina asrama Ponpes.
Hj Ratna, salah satu anggota KP Asmaul Husna, menjelaskan bahwa bantuan yang diberikan merupakan bentuk nyata kepedulian terhadap korban bencana kebakaran.
“Kami mendengar berita duka kebakaran, kita turut prihatin dan membuka list donasi untuk korban,” ungkap Hj Ratna saat ditemui di lokasi.

Bantuan yang diberikan tidak tanggung-tanggung. Kelompok pengajian ini menyalurkan bantuan berupa uang tunai kepada seluruh santri yang tinggal di ketiga asrama yang terbakar.
“Kita berikan bantuan tunai kepada seluruh santri yang menjadi korban. Tidak hanya itu, termasuk bantuan perlengkapan pribadi dan 70 mushaf Al-Qur’an dengan nilai Rp. 70.000 setiap bukunya,” kata Hj Ratna.
Komitmen KP Asmaul Husna untuk tidak hanya membantu kebutuhan mendesak para santri, tetapi juga memastikan dapat melanjutkan aktivitas belajar mengajar dengan perlengkapan yang memadai.
Kebakaran hebat terjadi di kawasan Pondok pesantren (PONPES) Zubdatul Asrar Nahdlatul Ulama, kelurahan Lappa Angin, kecamatan Watang Bacukiki, kota Parepare, Sulawesi selatan. Sabtu, 23 Agustus 2025 pagi.
Peristiwa kebakaran itu diduga karena korsleting listrik, yang menghanguskan tiga rumah asrama santri putra milik Ponpes.
Meski dilaporkan tidak korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun puluhan santri kehilangan tempat tinggal, pakaian serta alat tulis pembelajaran. (*)










