SUARADARING.COM, PAREPARE – Parepare Run Club (PRC) sukses menggelar event lari bertajuk Parepare Love Run (PLR) yang dilepas langsung oleh Penjabat (Pj) walikota dan ketua DPRD Parepare. Minggu, 26 Januari 2025.
Dengan mengambil star dan finish di kawasan monumen patung cinta Habibie dan Ainun, diikuti kurang lebih 3.500 peserta atau runners dari berbagai daerah di Sulawesi selatan hingga luar Sulawesi selatan bahkan dari pulau Jawa dan Bali.
Pj walikota Abdul Hayat Gani, dalam sambutannya saat melepas peserta menyampaikan, Parepare Love Run adalah wadah silaturahmi para runners dari berbagai daerah di Kota Cinta, yang mana dampaknya untuk kota Parepare dapat meningkatkan perekonomian di sektor jasa baik hotel maupun kafe dan resto semua penuh,”ungkapnya.
Senada diungkapkan Ketua panitia Parepare Love Run, Darmawan kepada suaradaring.com, mengungkapkan, event ini, selain meningkatkan kebugaran, juga bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kepariwisataan di kota parepare, yang berjuluk kota cinta habibie dan ainun.
“Kegiatan event lari yang diadakan teman-teman Parepare Run Club, ini untuk bagaimana Parepare bisa didatangi banyak orang, dan alhamdulillah ada kurang lebih 3.500 runner yang datang berkunjung di Parepare, artinya itu bisa memacu ekonomi Parepare, sekaligus meningkatkan kunjungan wisata di Parepare,”ungkapnya.

Sementara Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (DISPORAPAR) kota Parepare, Iskandar Nusu, juga sangat mengapresiasi event yang digelar oleh PRC, pihaknya sangat mendukung event-event run yang dilaksanakan oleh komunitas run di kota Parepare.
“Kami sangat berterima kasih kepada komunitas PRC yang telah melaksanakan event run, bertajuk Parepare Love Run, seperti kita ketahui kota Parepare yang berjuluk kota cinta Habibie dan Ainun ini, sangat memberikan efek positif baik dari sektor pariwisata maupun ekonomi di kota Parepare,”ujarnya.
“Kami selalu mendukung dan mensupport kegiatan-kegiatan sperti ini yang dilakukan oleh para komunitas run di kota Parepare,”tegasnya.
Dalam event ini panitia membagi dua kategori jarak lari yakni lima kilo meter dan sepuluh kilometer.
Menariknya event ini, salah satu runners menggunakan kostum unik layaknya bidadari. Selain berpakaian unik, sejumlah peserta yang masih berusia sepuluh tahun pun juga ikut dalam event tersebut.
Disporapar, berharap event tersebut, dapat terus dikembangkan sebagai salah satu upaya membantu pemerintah dalam meningkatkan ekonomi masyarakat juga kepariwisataan di kota Parepare. (*)










